Ina - Fachri

Daisypath Anniversary tickers

Our Baby

Lilypie First Birthday tickers

Tuesday, March 16, 2010

sepatu putih


H-32
Semua orang sudah mulai panik.. sudah semakin mendekati hari H tapi kok rasanya masih banyak yang belum selesai..
Sabtu kemarin, kami berhasil mengepak souvenir yang nantinya akan diberikan ke para tamu. Mulai duduk jam 2, selesai jam 8 malam, tentunya diselingi dengan sholat ashar, magrib, dan isya. Bahkan mama papa tetap menyempatkan ke masjid untuk berjamaah.. Prinsipnya wong jowo.. alon-alon asal klakon.. hehe.. Satu tugas selesai.

Hari ini rencananya mau cari sepatu sendal buat ika yang selama ini selalu meminjam sepatuku atau sepatu mama. Pagi hari sudah di-set untuk menyiapkan sebagian undangan, mengingat mal belum buka. Ternyata acara menyiapkan undangan berlangsung lama, sampai menjelang zuhur. Yang apes-nya, 'sang pemilik mobil' yang baru pulang jam 8 pagi tiba2 bangun, mandi, dan bersiap pergi lagi jam 11. Pupuslah harapan
untuk pergi dengan mobil.. Ditambah lagi dengan turunnya hujan.. kalopun mau pergi dengan motor, basah kuyup nanti kita..
Akhirnya kami memilih untuk meneruskan menyiapkan undangan, mulai dari print label, menempel label, memasukkan ke dalam plastiknya, sampai menyusun undangan sesuai kategori pembagian.. Alhamdulillah, menjelang ashar hujan berhenti.. Ada harapan untuk pergi dengan motor..

Mall of Indonesia, here we come..
mudah2an ada sesuatu yang sesuai dengan selera sekaligus kebutuhan kami disana..

Niatnya sih cuma cari sepatu sendal buat ika, tapi kok ya nemu selop putih bermanik-manik yang cantiiiiiiiik sekali... Sepertinya sepatu itu memanggil-manggilku.. meminta ku untuk memakainya.. (huee.. lebay berat!!! hehe..) Dasar pencinta sepatu, timbul keinginan untuk membeli selop putih nan cantik itu.. Putar-putar mal kesana kemari, berusaha menghilangkan keinginan untuk membeli selop itu.. karena toh rencananya mau berhemat dengan pinjam sepatu dari perias saja. Apalagi katanya selop untuk akad bisa di-gratis-kan sekalian..
(seharusnya sih bayar sewa selop esktra karena tidak termasuk dalam paket standar).....

Second opinion: mama.
Entah kenapa bin tumben-tumb
enan, mama justru mendukung pembelian sepatu itu.. Harganya diskon 50% pula.... Yah, daripada menyesal.. pas sungkeman selopnya kurang berkenan.. akhirnya selop itu ikut pulang juga deh.. hehe..
Insya Allah akan dipakai akad nikah, dan mungkin seterusnya kalau ada acara yang sesuai..

No comments: